Jumat, 21 Mei 2010

Tentang Kita (4)

Masih ingat pertemuan setahun lalu? Bulan April tahun lalu...
Sudah setahun ya? Dan setiap detik pertemuan itu ada dalam gudang memoriku yang tak pernah kuhapus
Aku menjamumu dengan madu termanis yang pernah kubuat
Entah kau sadar atau tidak, tapi aku menyediakan banyak manisan untuk kau cicipi
dan kau membawakan aku sebuah kisah yang tak pernah bisa kupungkiri... aku menginginkannya

Aku menjamumu dari sejak pertama kali aku melihatmu dengan jaket abu-abu yang kau kenakan
Padahal aku mencari seorang lelaki dengan kaos tak berlengan dengan celana pendek bak turis yang sedang bertandang ke negeriku

Aku menjamumu sampai ketika kulihat kau terbang dengan membawa harapan dan kecemasanku
Akankah kita bisa bertemu lagi

===

Aku ingin menjamumu lagi, tapi mungkin aku tak bisa memberikan secangkir madu seperti dulu
Mungkin aku tak bisa menjamumu sebaik dulu kujamu dirimu
Mungkin kini aku hanya bisa memberi secangkir air putih, untuk kesehatanmu
Membiarkanmu menghirup udara pagi di depan rumahku sambil merentangkan tanganmu

Tapi aku...
Saat kau datang nanti, aku ingin kau tahu
Bahwa kau adalah laki-laki kedua dalam hidupku setelah Bapak yang sejak kecil menggendongku
Bahwa kau adalah tiang penyanggaku yang kedua setelah diriku sendiri
Bahwa kau adalah seseorang yang telah diterima orangtuaku untuk mengisi satu baris TRAH di hidupku

(Bersambung...)

0 komentar:

Posting Komentar

Mari saling berbagi sejenak...