Senin, 05 April 2010

Tentang Kita (2)

Entah sejak kapan, hubungan kita yang semakin lama semakin dekat, justru semakin menjauh dari NYA, Khalik yang telah mempertemukan kita berdua.  Aku merasa asing bila mendekatiNYA, seolah-olah selama ini aku tak  mengenal DIA, seolah-olah selama ini aku adalah orang baru yang mencoba mengenali DIA.

Jujur saja, sebelum kita semakin dekat sedekat sekarang.  Aku memang merasa menjadi hambaNYA yang paling asing.  Aku sering secara sengaja melewatkan satu waktu Shalatku, dan tak merasa bersalah sedikitpun, tak merasa ada yang kurang sedikitpun.  Tapi saat pertama mengenalmu, ketika sering sekali kamu mengingatkanku padaNYA, aku jadi ingat betapa jauhnya aku selama ini dari DIA, sanga Khalik yang Hakiki.  Kau secara tak langsung mengembalikan jalanku ke arahNYA.  Aku bersyukur mengenalmu saat itu.  Karena mungkin kalau saat itu kita tidak bertemu, aku mungkin semakin jauh dariNYA, dan mungkin sekarang aku telah melupakannya. 

Tapi, diantara setiap senti kedekatan kita.  Kini aku merasa kembali menjauh dari NYA.  Aku merasa aku telah menduakanNYA.  Apa aku salah bila merasa seperti ini?

Abi... lelaki yang kini begitu mengisi hati dan hidupku, bisakah kau mengajakku lagi ke jalanNYA seperti saat pertama kali kau mengenalku?  Bisa tidak malam ini, besok malam dan malam-malam akan datang kau membangunkanku lagi untuk mengajakku mengenali ALLAH lebih dekat lagi.  Aku ingin mendengar suaramu lagi, bacakan satu surat saja di telingaku dan ajak aku mendekatiNYA lagi.

Bisa tidak?

(Bersambung)

0 komentar:

Posting Komentar

Mari saling berbagi sejenak...