Kudapatkan tajuk ini dari cinta seorang kawan yang begitu indah dan dalam untuk lelaki pertamanya
Kubaca dan kutilik tiap baris kata yang dia haturkan
Kuresapi tiap baris kalimat bermakna yang dia sampaikan
dan kusadari... aku telah menyia-nyikan lelaki pertamaku
Lelaki pertamaku kunomordua - tiga - empat - dan.... entah
padahal dia yang pertama menghapus airmataku ketika rengekan-rengekanku tiap malam begitu mengganggu tidurnya
Lelaki pertamaku tak kuindahkan, padahal dia orang pertama yang siap mendengar tiap keluh kesah yang ingin kusampaikan
Lelaki pertamaku tak kudengarkan, padahal dia orang pertama yang akan memberi saran dalam tiap gelisah
Lelaki pertamaku tak kupikirkan, padahal dalam tidurpun dia selalu memikirkan bagaimana besok aku akan makan
Lelaki pertamaku telah kukecewakan, dan aku tak tahu harus bagaimana untuk memohon ampunnya
http://www.kemudian.com/node/80010
Kamis, 07 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Mari saling berbagi sejenak...